RADANG TENGGOROKAN

Radang tenggorokan banyak
menyerang manusia modern
dengan pola hidup yang kurang
sehat. Bekerja berlebihan/over
time, terpapar polusi, mudah
berganti suasana (AC lalu ke panas,
dan sebaliknya), makan makanan
berlemak, dsb. Bila sudah sering
terserang, biasanya oleh hal yang
sepele pun, misalnya debu, kurang
tidur, dsb, maka tenggorokan akan
sangat mudah meradang.
Apa sih radang tenggorokan
itu ?
Faringitis akut atau kronis
merupakan radang tenggorokan
yang disertai demam, dan bila
tenggorokan meradang dapat
menyebabkan kesulitan menelan.
Apa penyebabnya?
Disebabkan oleh Streptokokus,
Stafilokokus, atau bakteri lain, atau
karena virus seperti yang
menyebabkan flu dan pilek. Iritasi
lokal, dari merokok atau konsumsi
minuman keras berlebihan, dapat
juga menyebabkan faringitis,
seperti juga penyebab polusi
udara.
Gejala klinis
Tenggorokan terasa sakit pada
waktu menelan dan biasanya
disertai dengan flu atau pilek.
Pengobatan
Pada faringitis virus atau faringitis
yang disebabkan oleh iritasi,
mengistirahatkan suara dan
mengkonsumsi aspirin dapat
membantu meredakan sakit.
Faringitis bakteri, khususnya infeksi
tenggorok oleh kuman
Streptokous, membutuhkan
pengobatan sesegera mungkin
dengan antibiotik. Faringitis virus
dan penyebab iritasi biasanya
dapat sembuh sendiri. Bila tidak
diobati, infeksi dapat
mengakibatkan kondisi-kondisi
yang lebih serius, misalnya
pneumonia.
Kadang kala sulit untuk
menentukan penyebab pasti dari
suatu penyakit jika dilihat dari
gejala klinis saja, untuk itu
seharusnya dilakukan pemeriksaan
labolatorium. Seringkali dokter
tetap memberikan obat antibiotik
walaupun belum tentu
penyebabnya adalah bakteri,
misalkan radang tenggorokan
yang dikarenakan oleh virus. Hal ini
dilakukan untuk mencegah
timbulnya infeksi sekunder oleh
bakteri, namun tidak jarang hal ini
juga meningkatkan resistensi atau
kekebalan bakteri terhadap
antibiotika sehingga pada
pengobatan berikutnya seorang
dokter harus memberikan
antibiotika dengan dosis lebih tinggi
atau golongan yang lebih kuat.
Sebenarnya kejadian sepeti ini
dapat dihindari bila penegakan
diagnosa penyakit lebih tepat dan
dibantu hasil labolatorium
Pencegahan
Untuk menghindari infeksi,
jauhkanlah berbagai penyebab
terjadinya radang tersebut.
Misalnya merokok, minuman
beralkohol dan tidak menggunakan
alat makan dan minum bersama
dengan yang sakit, kemudian
cucilah tangan setelah bersentuhan
dengan seseorang yang terkena
gejala tersebut. Beberapa orang
mengalami radang tenggorokan
akibat alergi terhadap debu,
kurang istirahat, dsb.